Rabu, 10 November 2010

Samama si Jabon Merah (Anthocepalus macrophylus)


Jabon Merah (Samama) merupakan salah satu andalan tanaman yang tumbuh cepat (fast growing species) di Sulawesi dan Maluku. Tinggi tanaman mencapai 40 meter dengan batang bundar dan tegak lurus dengan lingkar batang mencapai 150 cm (diameter 40-50 cm). Samama merupakan tanaman pioner yang toleran cahaya sehingga dapat hidup dibawah naungan sekalipun. Dapat hidup di ketinggian 100-1000 mdpl dan yang terpenting adalah tanaman ini siap panen pada umur 6 sampai 10 tahun.
Perbedaan warna daun bibit Jabon Putih dan Jabon Merah

Pada umur 10 tahun rata-rata volume dalam satu pohon adalah 0,8 - 1,0 m3 bahkan bisa lebih untuk perawatan maksimal. Samama mampu berkembang biak secara dominan. Perbanyakan dapat dibuat dengan cabutan/anakan di hutan, untuk membuat bibit dalam jumlah besar bisa dengan menyemaikan biji. Menurut pengalaman kami dalam penaburan 200 gram saja bisa menghasilkan 100.000 bibit.
Pohon Samama yang masih berdiri tegak

Hasil pengujian di laboratorium berat jenis (density) Samama adalah 0,44 – 0,51 atau sedikit lebih tinggi diatas Jabon Putih. Warna kayu adalah kemerah-merahan menyerupai kayu meranti dari Kalimantan.
Log Samama hasil panen

Keunggulan Samama:

  • Kemampuan menahan dan menyimpan air sangat tinggi sehingga cocok untuk menahan tanah dari bahaya erosi
  • Mampu menghasilkan oksigen dalam jumlah besar
  • Dapat dibuat veneer dengan standar pasar Timur Tengah, Korea Selatan, Eropa dan Amerika Serikat
  • Dapat dibuat veneer untuk Face-Back pada produk plywood menggantikan meranti dan kayu alam lainnya
  • Log dapat dikupas dengan rotary sederhana (Cina), konvensional (Uroko Jepang) dan digital (Finlandia) dan menghasilkan veneer kualitas prima
  • Dapat dipakai untuk perkakas rumah tangga, bahan bangunan dan pertukangan
  • Pengolahan veneer untuk plywood tidak ada masalah saat proses di hot press, cold press sampai finishing.
  • Kualitas kayu samama jauh lebih baik daripada sengon dan benuang
Manfaat lain dari Samama:

Selain diambil kayunya, kulit kayu Samama dapat dipakai obat yang berkhasiat untuk:

  • Penambah stamina
  • Mengurangi rasa lelah
  • Penurun kolesterol
  • Penyubur kandungan
Cara mengolah untuk obat:
  • Kulit kayu Samama dicuci bersih kemudian dipotong 1 x 3 cm lalu dijemur sampai kering
  • Jika ingin digunakan ambil 5-7 potong kemudian diseduh dengan air mendidih 1 gelas
  • Biarkan sampai hangat
  • Diminum pagi atau sore setelah makan

Irisan kayu Samama

(Sumber: Dishut Halmahera Tengah, lab. R&D dan sumber lain)