Nama botani : Ochroma lagopus SW. Famili Bombacaceae, Nama daerah: Balsa. Berasal dari Amerika Tengah dan Amerika Selatan tropis dan merupakan tumbuhan sekunder setelah penebasan rimba belantara.
Termasuk pohon tumbuh cepat, dalam waktu 5-6 tahun saja dapat mencapai tinggi 20m dengan diameter 40 cm. Kayu ini disebut juga kayu gabus. Warna kayu putih, tidak jelas batas kayu teras dan kayu gubal.
Berat jenis Ochroma lagopus antara 0,14-0,16 (jauh lebih ringan daripada gabus. Sekalipun bersifat kedap terhadap cairan tetapi kayu ini tidak cocok untuk menggantikan gabus karena kelenturan yang amat kecil. Kayu ini cepat sekali rapuh kecuali diberi bahan pengawet. Kayu balsa dapat dipakai untuk bahan penyekat (isolasi) pada suhu rendah.
Kayu balsa dimanfaatkan untuk venir, bagian dalam lemari es, bahan pelapis gerbong dingin kereta api dan ruang penumpang pesawat terbang.
Silvikultur :Pohon balsa sejak tahun 1920 sudah ada dalam kebun tanaman di Bogor. Di sana tumbuh cepat jika sendirian serta tahan melawan angin jujut.
Permudaan dilakukan secara buatan dengan bibit yang berasal penyemaian biji. Jarak tanam di lapangan adalah 3m x 3m atau 3m x 5m karena daun balsa sangat lebar.
Pohon berbuah sepanjang tahun, terbanyak pada bulan Juli-Agustus. Jumlah biji balsa per kg adalah 112.000-150.000 butir.Hama di persemaian jarang ditemukan. Di lapangan juga belum ditemukan adanya hama yang menyerang atau mematikan. Penyakit yang pernah menyerang adalah pembusuk akar. Untuk pencegahan jamur sebaiknya tegakan tidak terlalu rapat supaya udara dan cahaya matahari bisa masuk.