Jumat, 30 September 2016

Lada Perdu vs Lada Rambat Mana Yang Lebih Menguntungkan?

Mungkin sebagian orang belum tahu bahwa tanaman lada ada dua macam bentuk fisiknya yaitu jenis lada perdu dan lada rambat.  Masing-masing punya kelebihan dan kekurangannya.  Adapaun beberapa sifat dari keduanya adalah sebagai berikut :
 
1.  Lada Perdu
  • Lebih genjah cepat menghasilkan, mulai berbuah berumur 8 bulan setelah tanam
  • Tingginya kurang dari 1,5 meter sehingga mudah untuk dipanen
  • Tidak perlu tanaman rambatan sehingga biaya budidaya lebih murah
  • Memerlukan lahan yang lebih luas supaya produksinya besar karena perkembangan tajuk melebar
  • Sulit adaptasi saat penanaman bibit di lahan terbuka
  • Lebih rentan terkena penyakit karena mudah terkontaminasi dari tanah
  • Produktifitas rendah, awal berbuah hanya 50 gram sedangkan saat produktif sekitar 700 gram
  • Dapat ditanam di pot untuk skala rumah tangga dan untuk tanaman hias
 
2.  Lada Rambat
  • Lebih lambat menghasilkan, mulai berbuah berumur 3 tahun setelah tanam
  • Tingginya mencapai 4 meter sehingga susah untuk dipanen dan memerlukan tangga
  • Perlu tanaman rambatan sehingga biaya budidaya lebih mahal
  • Memerlukan lahan yang lebih sempit karena perkembangan tajuk keatas
  • Rentan serangan jamur saat di pembibitan, saat dewasa penyakit kuning
  • Lebih Tanah dari serangan penyakit menular karena antar tanaman tidak langsung bersentuhan, harus dilakukan sanitasi lingkungan
  • Produktifitas tinggi, awal berbuah 200 gram sedangkan saat produktif sekitar 2000 gram
Meskipun berbeda sifat dan cara penanamannya, harga lada adalah sama yaitu sekitar Rp 100.000,- sampai Rp 150.000,-/kg.  Perawatan tanaman dilakukan dengan penyiangan tanaman dari gula, melakukan pemangkasan bagian tanaman sehingga tidak bersentuhan, melakukan pemupukan secara rutin dengan pupuk NPK sebanyak 3 sendok makan (tanaman lada dalam pot, setiap bulan) atau 400 gram per tahun untuk tanaman di lahan.
 
Kendala yang dihadapi petani lada umumnya adalah serangan cendawan atau jamur, penyakit kuning yang disebabkan oleh nematode perusak akar.  Hal ini bias dicegah dengan menanam tanaman Cover Crop yang merambat di Tanah.  Pencegahan serangan cendawan dapat dilakukan dengan fungisida dan agen hayati jenis mikoriza.
 
Selamat berkebun, semoga berbahagia *.*