Minggu, 03 April 2016

TERNYATA MUDAH !! Cara Membuat Kompos Sendiri

Kompos adalah bahan utama untuk pupuk dasar pertanian, perkebunan, tanaman hias atau pengusaha pembibitan.  Kompos jauh lebih baik daripada pupuk kandang karena pupuk yang dihasilkan sudah matang,  bebas bibit gulma dan hama penyakit.  Kompos harganya jauh lebih murah dibanding pupuk kimia tapi sayangnya tidak semua orang tahu bagaimana cara membuat kompos sendiri.

Bahan yang dibutuhkan untuk pembuatan 1 ton kompos yaitu 700 kg pupuk kandang yang sudah matang, 200 kg sekam padi, 50 kg bekatul dan 50 kg bahan-bahan lain berupa batang pisang yang dirajang kecil-kecil dan daun-daunan. Buat larutan starter/bioaktivator (biasanya EM4 atau sejenisnya) 20 ml kedalam 20 liter air, tetes tebu atau larutan gula 20 ml lalu aduk dan diamkan selama 30 menit. 

Berikutnya adalah mengaduk rata bahan-bahan kompos yang sudah kita siapkan sambil disemprot denga larutan tadi secara merata.  Pengadukan bisa diulangi beberapa kali sampai semua bahan betul-betul bercampur sempurna.  Buat campuran kompos berbentuk gunung lalu tutup dengan terpal atau karung.  Tiga hari kemudian buka campuran kompos lalu aduk sekali lagi, anda akan merasakan uap hangat keluar dan suhu panas sekitar 40oC.  Setelah itu buat seperti gunung dan tutup lagi seperti tahap pertama.  Setelah 3 hari buka penutup kompos lalu bongkar dan biarkan sampai sisa uap habis.  Tunggu kompos menjadi dingin dan matang siap untuk digunakan.
Kompos (img_agromaret)
Kompos yang telah jadi kemudian bisa dicampur dengan tanah.  Untuk lahan sawah atau tegalan berpasir kebutuhan kompos adalah 40-50 ton per hektare.  Untuk bahan media dalam bedengan atau karung/polybag/pot misalnya tabulampot atau pot bunga perbandingan tanah dan kompos adalah 2 : 1.  Pupuk kompos ini fungsinya adalah untuk pupuk dasar sehingga untuk budidaya tanaman masih memerlukan pupuk lanjutan berupa pupuk kimia atau organik lainnya.

Selamat mencoba... <(*_*)>

2 komentar:

Tulis komentar anda disini