sumber: bakorluh.babelprov.go.id |
Jamur fusarium dapat bertahan di tanah dalam jangka waktu yang lama, dapat hidup dalam jaringan tanaman inangnya sehingga penyakit ini sulit dikendalikan. Fungisida yang dapat mengatasi penyakit ini adalah yang berbahan aktif azoksistrobin dan difenokonazol yang bekerja secara sistemik dalam jaringan tanaman.
Penanganan yang terbukti efektif adalah dengan agen hayati yang tepat yaitu sejenis bakteri menguntungkan misalnya Pseudomonas flouroscens dan cendawan Trichoderma sp. Hasil penelitian terbaru telah dibuat pestisida hayati dengan bahan bakteri Streptomyces sp. yang ampuh menghambat pertumbuhan cendawan fusarium hingga 45%. Prinsip kerjanya yaitu dengan menghasilkan antibiotik dan enzim hidrolitik, enzim yang dapat mengurai polisakarida, lipid, fosfolipid, asam nukleat dan protein.
Cara membuat pestisida ini dengan membuat larutan molase yang ditambah larutan molase (tetes tebu) yang ditambah isolat Streptomyces. Cara menggunakannya cukup menyiramkan larutan pestisida hayati dengan konsentrasi 5 ml per tanaman. Akhirnya petani bawah merah bisa tersenyum karena dapat menghalau serangan si moler inul.