Jumat, 27 Mei 2011

Ciri-Ciri Khas Bibit Jabon Merah/Samama

Akhir-akhir ini banyak dibicarakan jenis tanaman Jabon Merah (atau Samama) di majalah dan koran pertanian. Ada beberapa orang yang menelepon saya dan mengatakan punya banyak bibit Jabon Merah sampai 5 jenis dan mempunyai ciri-ciri yang berbeda-beda. Beliau bertanya kepada saya bibit Jabon Merah yang saya punya bagaimana ciri-ciri fisiknya?

Secara garis besar dapat saya katakan bahwa:
  1. Tempat hidup Jabon Merah di Indonesia menurut Pak Ismail dari Lipi Bogor adalah berasal dari Pulau Sulawesi, Maluku, Halmahera dan Papua
  2. Warna buah coklat muda kemerah-merahan
  3. Ukuran buah berdiameter 3-4 cm
  4. Biji Samama lebih besar daripada biji Jabon Putih, warnanya coklat kemerahan sebesar kutu tungau
  5. Dalam 1 ons benih Samama berpotensi bisa menjadi 25.000 - 50.000 bibit (tergantung kepandaian pembuat bibit)
  6. Setelah jadi bibit warna keseluruhan berwarna kemerah-merahan bukan hanya sebagian dari bibit
  7. Permukaan daun berbulu kasar seperti daun Jati
  8. Kuncup daun muda mirip kelopak daun berwarna lebih merah
  9. Bentuk daun Samama lebih lonjong dan lancip, tidak seperti daun Jabon Putih yang bentuknya lebih oval.
  10. Warna tulang daun kelihatan jelas berwarna merah.
ciri bibit jabon merah-samamaBuah Samama masih di cabang dan ranting pohon


ciri bibit jabon merah-samamaBuah Samama yang telah tua dan jatuh ke tanah baik untuk benih


ciri bibit jabon merah-samamaBibit Samama berwarna kemerah-merahan,
tulang daun lebih merah dan bentuk daun lonjong


ciri bibit jabon merah-samamaPucuk daun muda berbentuk mirip kelopak
dan permukaan daun berbulu kasar


ciri bibit jabon merah-samamaPangkal tangkai daun dan batang bibit Jabon ini berwarna merah
TAPI YANG INI JELAS BUKAN JABON MERAH/SAMAMA

Semoga anda bisa lebih berhati-hati dalam memilih benih/bibit Jabon Merah. Semoga bermanfaat.

18 komentar:

  1. mas joko coba cek foto saya di Bibit jabon karangtaruna (FB), atau di bibitjabonkarangtaruna.blogspot.com
    kami juga punya barang eperti punya mas joko. tapi kami juga punya yang lebih bagus. saya tunggu infonya mas.tanks

    BalasHapus
  2. Saya mau nanya dikit tentang JABON SAMAMA.
    yang saya pertanyakan, berapa selisih harga jual kayu Log Jabon Samama dengan Jabon putih..???
    mengingat waktu pertumbahannya Jabon Samama lebih lama dua kali lipat lebih dari pahon Jabon Putih..

    BalasHapus
  3. @M.Nor Fauzi, trims komennya,saya sdh cek gambar di blog Bapak,tp kelihatannya beda ciri-cirinya seperti milik saya.

    @Supriyanto,pengalaman saya untuk hrg log jabon putih dengan ukuran diameter 30cm keatas adalah Rp800.000,-/m3 sedangkan kayu Samama yang saya datangkan dari Sulawesi tengah adalah Rp1.380.000,-/m3 sampai di Jawa Timur. Silahkan bapak lihat gambar log Samama disini.

    BalasHapus
  4. maaf mas,hasil uji coba di temanggung,jabon merah usia 4 tahun rata2 diameter adalah 15 cm.tinggi 9 m,sedangkan jabon putih usia 4 tahun sudah diatas 25 cm dan t 14 m,harga di pabrik samama merah sekitar 1,3 per m3 diameter 40cm up.jabon putih 1,2 jt perm3.dengan kayu samama memiliki kekerasan diatas jabon putih sangat wajar dan menjdai hukum alam ,bahwa makin keras suatu kayu,maka akan semakin lambat pertumbuhannya.contoh kayu jati emas yang katanya super,8 tahun panen diameter 30cm up,ternyata memiliki kekerasan setara kayu sengon,dan harganya dibawah sengon,kalau kayu jati blora,diameter 30 biasanya di usia 20 tahun,harganya mencapai 6juta per kubik.dengan kenyataan di lahan yang sama,mencapai diameter 30,samama merah tetap kalah dengan jabon putih,kenapa?karena hukum alam,makin keras semakin lama.sedangkan ditemanggung jabon putih 5 tahun sudah berdiameter 40 cm,jabon merah rata2 20cm,dengan selisih harga per kubik dibawah 500 ribu dibandingkan waktu,jabon putih jelas lebih menguntungkan.kalau tidak menguntungkan kenapa pabrik kayu lapis seperti pt sss,pt serayu,dsb menanam jabon putih sampai ribuan ha.terimakasih kalau ada kesalahan mohon maaf

    BalasHapus
  5. petani jabon dan pembudidaya
    pohon jabon mampir ya mas

    BalasHapus
  6. mau jabon merah atau putih kita sih pembibit gk masalah pasti kita sediakan. karna tiap pabrik punya kebutuhan masing-masing tentang kayu contoh saja bos saya untuk jabon putih di kasih saja gak mau karna memang kebutuhannya samama/jabon merah karna rata-rata tiap Investor kayu dalam jumlah besar punya MOU dengan pabrik. buat pak Ardha.Saluuuut atas pengetahuan anda.meskipun harga kayu jabon putih bagi petani tak seperti yang anda ceritakan harganya. di malang sekitar 400-500ribu/kubik. kalau di malang sih mending tanam sengon karna memang tanahnya gk cocok buat jabon.

    BalasHapus
  7. @mas fauzi,saya kemaren ambil di blandong malang,1 juta per kubik rut,minimal diameter 30,lewat ali mustain,yo petani bisa karena butuh makan dan pengen duit cash,nyatane kita berulangkali beli gak pernah dibawah 1 juta..kalau jabon merah sih oke kayunya,tapi kalau panennya 20 tahun sama saja memanenkan buat anak cucu.

    BalasHapus
  8. hahhaha,kalau boss njenengan dikasih gak mau berarti bodoh mas,lha mending kalau ada sini tak bayar 600 ruibu per kubik rut diatas truk,diameter 30 cm,,janagn bercanda dong,heheheheh

    BalasHapus
  9. mending tanam jati sekalian mas,jati blora yang diameter 40 cm up,usia 30 tahun malah per kubik bisa laku 6 juta,heheheheh

    BalasHapus
  10. Terima kasih atas komen2 mas fauzi dan mas ardha. Saya memang belum pernah tebang jabon merah karena samama baru tanam kira-kira 2 tahun yang lalu. Jabon putih umur 3 tahun sudah ada yang diameter 20 cm. Saya rasa semua kayu nantinya akan punya prospek yang cerah tergantung teknik budidaya dan jenis tanahnya. Untuk itu saya mulai membuat bibit sengon, jabon putih, jabon merah, gmelina, balsa, anggrung, akasia, eukaliptus dan waru. Semoga kita sukses bertanam kayu.

    BalasHapus
  11. oke,salam buat mas tulus joko,kita juga rencana nanam pohon jabon merah sebagai laboratorium juga,dalam rangka menjaga keanekaragaman,kalau nanti ada permintaan banyak,insyaallah saya kontak panjenengan

    BalasHapus
  12. salam kenal pak Ardha saya tahu bapak ambil barang dari malan kayu itu di ambil di desa sumber mujur kec Candi lumajang maaf bukan Ampel Gading pak,saya juga tahu siapa yang memfoto, saya juga tahu,siapa yang mengantar, saya juga tahu tempat dan lokasi, saya juga tahu berapa harga kepetani,saya juga tahu kayunya agak gk sesuai ada cacatnya sehingga ada potongan harga dikit, semoga kedepan lebih sukses lagi... Amin. Salam kenal dari malang pak. Walaupun Gk ada kerjasama semoga bisa menjadi teman Sharing-Sharing.

    BalasHapus
  13. petani jabon mam[piur ya kawan kawan,hehehehe salam sukses buat semua peteni
    bibit jabon

    BalasHapus
  14. Salam Sukses...

    Jangan lupa kunjungi juga lapak kami
    www.MitraBibit.com

    BalasHapus
  15. Kepada mas-mas semua,

    Bahwa tanah diketahui selain memiliki fungsi ekonomi juga memiliki fungsi eksistensi, politis, sosial dan hunian. ketika petani sebagai manajer ditanahnya, maka dia akan mengelola tanahnya berdasarkan Hight and best use (HBU) pemanfaatan yang tertinggi dan terbaik dari pengalaman bertahun-tahun dan sifatnya sangat dinamis, yang didasari oleh nilai ekonomi, hukum, teknis dan sosial. Aspek Ekonomi artinya suatu lahan kalau dikelola akan memberikan kontribusi profit maksimal persatuan hektar persatuan waktu. Aspek hukum artinya zona sesuai peruntukan lahan, pengelolaannya legal dsb, aspek teknis artinya lahan sesuai untuk pertumbuhan suatu tanaman yang terbaik, organisasi, sistem dan sdm dpt melakukan kegiatan dengan efektif dan efisien. Aspek sosial artinya bagaimana lingkungan sosial dan market sangat mendukung maksimal.

    Jadi kalau memilih suatu jenis tanaman harus nerdasarkan prinsip-prinsip HBU tersebut di atas.

    BalasHapus
  16. Pak Duladi terima kasih atas masukannya, juga teman-teman yang telah memberi komen sebagai tambahan informasi. Sebagai koreksi Ds.Sumbermujur Kec.Candipuro Kab.Lumajang. Saat ini saya sedang menjalin kerjasama kemitraan dengan petani di Lumajang(Candipuro,Pronojiwo) dan Malang (Ampelgading dan Tirtoyudo). Salam sukses.

    BalasHapus
  17. jabon putih pertumbuhannya lebih cepat dari jabon merah, itu dari sifatnya namun pertumbuhan dapat dipacu dengan teknik budidaya seperti teknik pemupukan, unsur hara yg digunakan, ketinggian tempat, ketersediaan air. dll. menanam tanaman cepat panen dengan harga relatif murah lebih baik dari pada menanam tanaman lama panen dengan harga tinggi. kami menanam jati pada umur 2 tahun dengan jarak tanam 3 x 3 meter belum mampu menggayang ilalang sehingga lahan kami keburu terbakar dimusim kemarau sebelum sempat panen. tidak halnya dengan menanam sengon apalagi jabon setahun sudah bisa mencegah dari bahaya kebakaran lahan sebab semak, rumput dan ilalang tak ada lagi. satu lagi, keuntungan memilih jenis cepat panen adalah lebih cepat menikmati hasil, maklum umur kita ada batasnya dan sudah tertentu kepastiannya. demikian pendapat saya.

    BalasHapus
  18. Kami SAMLOGISTICS MALANG menawarkan pengiriman bibit jabon keseluruh Indonesia via udara port to port dengan harga yang kompetitif,

    BalasHapus

Tulis komentar anda disini