Selasa, 29 November 2016

Mengatasi Moler Inul Penyakit Bawang Merah DENGAN INI

sumber: bakorluh.babelprov.go.id
Penyakit bawang merah ini disebabkan oleh serangan jamur Fusarium oxysporum, Penyakit ini disebut moler atau penyakit inul yang biasanya mudah menyerang pada lahan yang kandungan organik tanahnya rendah.  Serangan mula-mula terlihat daun layu kemudian menguning lalu mengering dan akhirnya mati.  Serangan penyakit moler tidak hanya pada musim hujan saja tetapi juga pada musim kemarau dengan tingkat serangan 15% bahkan bisa 80%.

Jamur fusarium dapat bertahan di tanah dalam jangka waktu yang lama, dapat hidup dalam jaringan tanaman inangnya sehingga penyakit ini sulit dikendalikan.  Fungisida yang dapat mengatasi penyakit ini adalah yang berbahan aktif azoksistrobin dan difenokonazol yang bekerja secara sistemik dalam jaringan tanaman.

Penanganan yang terbukti efektif adalah dengan agen hayati yang tepat yaitu sejenis bakteri menguntungkan misalnya Pseudomonas flouroscens dan cendawan Trichoderma sp.  Hasil penelitian terbaru telah dibuat pestisida hayati dengan bahan bakteri Streptomyces sp. yang ampuh menghambat pertumbuhan cendawan fusarium hingga 45%.  Prinsip kerjanya yaitu dengan menghasilkan antibiotik dan enzim hidrolitik, enzim yang dapat mengurai polisakarida, lipid, fosfolipid, asam nukleat dan protein.

Cara membuat pestisida ini dengan membuat larutan molase yang ditambah larutan molase (tetes tebu) yang ditambah isolat Streptomyces.  Cara menggunakannya cukup menyiramkan larutan pestisida hayati dengan konsentrasi 5 ml per tanaman.  Akhirnya petani bawah merah bisa tersenyum karena dapat menghalau serangan si moler inul.

Senin, 31 Oktober 2016

Buah Naga PANEN SEPANJANG TAHUN

(Source : ruangtani.com)
Tanaman Buah Naga (Hylocereus polyrhizus) yang telah berumur 3 tahun merupakan tanaman yang sudah stabil berbuah.  Biasanya tanaman buah naga memerlukan bantuan tiang untuk menjaga batang agar tumbuh tegak keatas.  Penyangga bisa berupa tanaman hidup atau tiang beton cor untuk mengikatkan akar rambat pada batang.  Tinggi tiang penyangga adalah 160 cm dan jarak antar tanaman 3 x 3 meter dengan jumlah 4 tanaman tiap tiang.

Pada masa produktif rata-rata tanaman akan berbunga setiap 2 minggu sekali sehingga dalam satu batang bisa ditemukan beberapa fase sekaligus mulai bunga sampai buah siap panen.  Dalam satu bulan tiap tiang tanaman akan menghasilkan 3 kg buah naga masak.  Ketinggian tempat tumbuh yang sesuai untuk buah naga adalah 100 - 500 mdpl.  Jika lokasi geografis penanaman dan pemeliharaan tanaman secara intensif maka buah naga akan berbuah sepanjang tahun.

Pemeliharaan tanaman buah naga meliputi pemupukan, pengairan dan pencegahan hama penyakit.  Pemupukan organik dengan pupuk kandang sebanyak 20 kg per tiang sedangkan pemupukan kimia dengan NPK sekitar 300-400 gram per tiang.  Pengairan tanaman sebanyak 5-10 liter per tiang, jika musim hujan kebutuhan air tercukupi maka tidak perlu untuk disiram namun jika musim kemarau maka perlu dilakukan penyiraman.  Untuk efisiensi tenaga kerja maka sangat baik jika dibuatkan instalasi penyiraman dengan pipa atau selang.  Pencegahan penyakit dapat dilakukan dengan penyemprotan minyak atsiri dari sereh wangi (Andropogon citratus) sebanyak 1-2 cc kedalam 1 liter air dengan frekuensi sebulan sekali.  Pemakaian minyak sereh sebagai bahan fungisida dan insektisida organik.

Letak geografis lokasi penanaman buah naga berpengaruh pada periode produktif berbuah.  Daerah yang lokasinya di utara garis khatulistiwa ( > 5o LU) akan berbuah selama musim kemarau (Maret-Oktober) sedangkan lokasi di selatan garis khatulistiwa ( > 5o LS) akan berbuah selama musim hujan (November-April).  Sedangkan daerah garis khatulistiwa akan berbuah sepanjang tahun.


Jumat, 30 September 2016

Lada Perdu vs Lada Rambat Mana Yang Lebih Menguntungkan?

Mungkin sebagian orang belum tahu bahwa tanaman lada ada dua macam bentuk fisiknya yaitu jenis lada perdu dan lada rambat.  Masing-masing punya kelebihan dan kekurangannya.  Adapaun beberapa sifat dari keduanya adalah sebagai berikut :
 
1.  Lada Perdu
  • Lebih genjah cepat menghasilkan, mulai berbuah berumur 8 bulan setelah tanam
  • Tingginya kurang dari 1,5 meter sehingga mudah untuk dipanen
  • Tidak perlu tanaman rambatan sehingga biaya budidaya lebih murah
  • Memerlukan lahan yang lebih luas supaya produksinya besar karena perkembangan tajuk melebar
  • Sulit adaptasi saat penanaman bibit di lahan terbuka
  • Lebih rentan terkena penyakit karena mudah terkontaminasi dari tanah
  • Produktifitas rendah, awal berbuah hanya 50 gram sedangkan saat produktif sekitar 700 gram
  • Dapat ditanam di pot untuk skala rumah tangga dan untuk tanaman hias
 
2.  Lada Rambat
  • Lebih lambat menghasilkan, mulai berbuah berumur 3 tahun setelah tanam
  • Tingginya mencapai 4 meter sehingga susah untuk dipanen dan memerlukan tangga
  • Perlu tanaman rambatan sehingga biaya budidaya lebih mahal
  • Memerlukan lahan yang lebih sempit karena perkembangan tajuk keatas
  • Rentan serangan jamur saat di pembibitan, saat dewasa penyakit kuning
  • Lebih Tanah dari serangan penyakit menular karena antar tanaman tidak langsung bersentuhan, harus dilakukan sanitasi lingkungan
  • Produktifitas tinggi, awal berbuah 200 gram sedangkan saat produktif sekitar 2000 gram
Meskipun berbeda sifat dan cara penanamannya, harga lada adalah sama yaitu sekitar Rp 100.000,- sampai Rp 150.000,-/kg.  Perawatan tanaman dilakukan dengan penyiangan tanaman dari gula, melakukan pemangkasan bagian tanaman sehingga tidak bersentuhan, melakukan pemupukan secara rutin dengan pupuk NPK sebanyak 3 sendok makan (tanaman lada dalam pot, setiap bulan) atau 400 gram per tahun untuk tanaman di lahan.
 
Kendala yang dihadapi petani lada umumnya adalah serangan cendawan atau jamur, penyakit kuning yang disebabkan oleh nematode perusak akar.  Hal ini bias dicegah dengan menanam tanaman Cover Crop yang merambat di Tanah.  Pencegahan serangan cendawan dapat dilakukan dengan fungisida dan agen hayati jenis mikoriza.
 
Selamat berkebun, semoga berbahagia *.*

Jumat, 29 Juli 2016

INI BUKTINYA !!! Membuahkan Lengkeng Tanpa Biaya

Cabang lengkeng berbunga
Saya pernah membaca artikel bahwa pada prinsipnya membuahkan tanaman tanpa musim adalah dengan pengaturan komposisi C/N (C/N Ratio) dan menambahkan komposisi pupuk P dan K yang lebih tinggi. Komposisi C/N yaitu dengan mempertinggi kandungan Karbon (C) dan mengurangi kandungan Nitogen (N). 

Seluruh cabang lengkeng berbunga

Cara sederhana tanpa biaya untuk membuahkan lengkeng adalah dengan melukai batang pohon dengan parang atau pisau di pangkal batang pohon di beberapa bagian.  Tujuan pelukaan adalah untuk menyalurkan karbohidrat ke bagian cabang dan daun untuk mendorong pembentukan bunga dan buah.

Bekas pelukaan batang bawah lengkeng

Syarat pohon lengkeng yang ingin dibuahkan adalah sudah cukup dewasa.  Jika tanaman berasal dari bibit generatif umurnya sekitar 5 tahun sedangkan tanaman dari bibit vegetatif umurnya sekitar 3 tahun sehingga sudah cukup banyak cabang, ranting dan batangnya cukup kuat.

Hasil percobaan pelukaan pohon lengkeng yang berumur 3 tahun dari bibit cangkok telah mengeluarkan bunga yang lebat dengan waktu kurang dari 2 bulan.  Syarat lain yang harus diperhatikan adalah tanaman tidak ternaungi oleh pohon lain sehingga cukup mendapatkan sinar matahari.  Hasil pengamatan pada pohon yang telah saya lukai memang telah mengeluarkan bunga tetapi ada beberapa cabang yang tidak berbunga, usut punya usut ternyata cabang pohon tersebut ternaungi oleh pohon lain sehingga tidak terkena sinar matahari.

Untuk menunjang pembungaan yang sempurna maka sebaiknya buang juga cabang atau ranting yang tidak produktif, biasanya ranting-ranting yang kecil dan cabang air (cabang muda yang tumbuh baru lurus keatas).  Pertahankan bunga dengan penyiraman air yang cukup dan perkuat dengan pupuk pelengkap buah (bisa dibaca di artikel mengatasi bunga/buah rontok).  Selamat mencoba.

Jumat, 17 Juni 2016

Pohon Pepaya Tua KEMBALI PRODUKTIF Dua Kali Lipat !!!

Tanaman pepaya tua bercabang 2 produktifitasnya 2 kali lipat

Sulit dibayangkan bagaimana mungkin pohon pepaya yang sudah tua dan tidak berbuah kembali produktif bahkan hasilnya menjadi dua kali lipat.  Sebetulnya bukan perkara sulit jika anda tahu caranya.  Biasanya pohon pepaya yang sudah berumur 5 tahun atau lebih, dari awalnya berbuah lebat dan besar lambat laun akan mengecil dan menjadi jarang bahkan berhenti berbuah sama sekali.

Besar buahnya tidak kalah dengan aslinya

Begini caranya membuahkan kembali pohon pepaya yang sudah tua.  Mula-mula lakukan pemupukan tanaman dengan pupuk kandang sebanyak 5 kg, ZA, NPK Phonska, NPK Mutiara 16-16-16, SP-36 dan KCl masing-masing sebanyak 200 gram.  Buatkan parit kecil sedalam 15 cm mengelilingi pohon dengan jarak 40 cm dari pohon pepaya.  Campur dan aduklah hingga merata lalu taburkan dalam parit.  Lakukan penyiraman sampai menggenang setiap hari sekali.


Pohon pepaya tua yang sudah berhenti berbuah
Seminggu kemudian potonglah batang pepaya tua setinggi 130 cm dari permukaan tanah.  Batang pepaya kelihatan berlubang, tutuplah ujung batang tersebut dengan plastik supaya air hujan tidak masuk kedalam batang.  Air yang masuk kedalam batang dapat menyebabkan batang menjadi busuk.  Biarkan dan lihat 2 minggu kemudian pada ujung batang akan keluar banyak tunas baru.  Tunggu sampai tinggi tunas mencapai 20 cm, jika sudah ada yang mencapai tinggi itu lalu pilihlah 2 tunas yang paling baik yang letaknya berseberangan di kedua sisinya untuk dipelihara.

Lakukan perawatan seperti halnya tanaman muda seperti pada artikel sebelumnya Cara Menanam Pepaya California.  Dalam waktu 6 bulan setelah pemeliharaan tunas, maka pepaya akan mulai berbunga pada kedua batang yang baru dengan kualitas sama seperti pada pepaya muda aslinya, tetapi bedanya disini kuantitasnya bukan lagi 1 batang melainkan 2 batang pohon sekaligus.  Besarnya buah tidak akan mengecil selama diimbangi dengan pemeliharaan yang intensif.

Selamat mencoba, semoga sukses!!!

Senin, 06 Juni 2016

PEPAYA CALIFORNIA, Sekali Tanam Panen Tiap Minggu Selama 5 Tahun !!!


1.  Persiapan Benih dan Bibit

Bibit merupakan hal terpenting sebelum kita benar-benar ingin membudidayakan Pepaya California karena menurut pengalaman saya dari beberapa tanaman yang saya coba petik dan makan berbeda-beda ukuran, bentuk dan rasanya oleh karena itu pertama-tama belilah benih Pepaya California yang asli dalam kemasan plastik bersegel.  Kadang-kadang bibit yang berharga murah adalah bibit dari biji pepaya yang sudah ditanam berkali-kali jadi bukan berasal dari F1 tapi sudah F3 dan seterusnya sehingga sifat buah sudah berubah jauh dari aslinya.

Setelah anda dapatkan benih yang asli kemudian tabur benih dalam media tanah gembur dan siram yang rutin.  Setelah tumbuh tunas setinggi 2 cm cabut dan pindahkan kedalam media polybag.  Rawat bibit kecil sampai setinggi 20 cm, baru bibit siap ditanam ke lahan.  Jika anda tidak sabar untuk membuat bibit sendiri anda bisa membeli bibit yang siap tanam di penjual bibit yang terpercaya.

2.  Persiapan Lahan dan Penanaman

Syarat tempat tumbuh, buat saluran air yang baik sehingga lahan tidak tergenang.  Buat lubang tanam ukuran 50 x 50 x 50 cm dengan jarak antar tanaman 2,5 x 2 m untuk daerah panas dan 2,5 x 3 m untuk daerah dingin.


Jarak Tanam Pepaya California

Sediakan pupuk berikut :
  • 5 kg pupuk kandang
  • 10 gr Furadan 3G
  • 100 gr Kapur Dolomit
  • 50 gr SP-36

Campurkan pupuk tersebut dan aduk merata dalam lubang tanam, biarkan dalam lubang selama 4 hari sebelum bibit ditanam.   Ambil 1 buah bibit, genggam dan padatkan tanah dalam polybag setelah itu lepaskan atau sobek polybag lalu tanamlah bibit kedalam lubang tanam dan lakukan penyiraman.

3.  Pemeliharaan

a)  Umur 1 minggu
Buat larutan 200 gr pupuk ZA dalam 10 liter air kemudian siramkan ke tanaman sebanyak 200 ml untuk masing-masing tanaman.  Lakukan pemupukan seminggu sekali selama 4 minggu mulai tanaman berumur 1 minggu sampai 1 bulan.

b)  Umur 1 bulan dan seterusnya
Buat adukan pupuk berikut :
  • ZA
  • NPK Phonska
  • NPK Mutiara 16-16-16
  • SP-36
  • KCl

Komposisi 1:1:1:1:1 kemudian aduk merata sampai homogen (tercampur sempuna).  Buat saluran atau parit kecil sedalam 15 cm sekeliling pohon lalu taburkan campuran pupuk sebanyak 200 gram untuk 1 pohon.  Lakukan penyiraman 3 hari sekali atau jika tanaman membutuhkan, yang penting pohon tidak sampai kekeringan.  Pemupukan dilakukan setiap bulan sekali.

Buat campuran pupuk daun berikut :
  • Gandasil B
  • KNO3 Mutiara
  • Dithane-45
  • MIPCINTA 50 WP

Campurkan masing-masing 2 sendok makan lalu larutkan kedalam 14 liter air.  Semprotkan ke daun Pepaya California sampai merata.  Lakukan penyemprotan seminggu sekali selama 6 minggu, selanjutnya 1 bulan sekali.

4.  Pemanenan

Pepaya California tergolong buah yang cepat panen. Tanaman akan mulai berbunga umur 3 bulan setelah penanaman dan matang siap untuk dipanen pertama kali pada umur 6 bulan.  Untuk selanjutnya buah akan tetap bisa dipanen seminggu sekali. 

Menurut pengalaman petani buah Pepaya California di Bogor, dalam seminggu dapat memetik panen sebanyak 500 kg setiap minggu dari 400 pohon miliknya, artinya rata-rata produktivitas perminggunya adalah 1,25 kg/pohon (sekitar 1 buah), masuk akal bukan?

Ciri-ciri buah yang sudah tua adalah warna kulit agak merah-kekuningan.  Meskipun masih keras, buah dengan tanda-tanda seperti itu bisa dipetik untuk dikirim dan diperam selama perjalanan 5-7 hari  sehingga akan matang setelah sampai tujuan.  Jika anda akan langsung memakan untuk tujuan dikonsumsi saat itu juga maka petiklah buah yang sudah matang seluruhnya dengan warna kuning dan sudah empuk. 

Buah Tua Untuk Tujuan Dikirim Jarak Jauh


Buah Masak Pohon Siap Konsumsi

Dengan pemeliharaan yang intensif seperti diatas maka tanaman Pepaya California akan terus menghasilkan dan produktif sampai umur sekitar 5 tahun sehingga keuntungan anda akan terus melimpah.  Tapi ingat, jangan lupa bayar zakat ya :-)

Selamat Berkebun !!!

Kamis, 26 Mei 2016

COBA TEBAK ! Mana Untung Terbesar Menanam Buah Tanpa Kenal Musim Ini?

Buah tanpa musim
Alangkah menguntungkan jika kita memiliki kebun tanaman buah yang setiap saat berbuah tanpa kenal musim.  Keuntungannya ialah harga buah pasti lebih stabil, pendapatan hasil panen rutin dan pemasarannya pasti lebih mudah.  Potensi hasil panen masing-masing jenis buah tergantung dari cara budidayanya, disini saya tidak membahas tata cara menanam atau budidaya secara lengkap, silahkan mencari literatur yang relevan.

Selain jenis buahnya saya tulis pula potensi hasil panen rata-rata setiap bulannya yang saya kumpulkan dari berbagai literatur.  Hasil panen berupa kuantitas produksi sedangkan harganya bisa menyesuaikan kondisi pasar setiap waktu dan daerah masing-masing.  Berikut ini adalah beberapa jenis tanaman buah yang bisa kita tanam yang masa panennya tidak mengenal musim.

1.  Pepaya California
Merupakan tanaman yang produktifitasnya tinggi.  Biasanya mulai berbuah berumur 4 bulan setelah penanaman dengan masa produktif 12 sampai 18 bulan.  Dalam 1 pohon menghasilkan 4 buah matang setiap bulannya.  Jika jarak tanam 2 x 3 m maka jumlah tanaman adalah 1.666 phn/ha, maka akan dihasilkan 1.666 pohon x 4 buah = 6.664 kg/bulan/ha dengan asumsi 1 buah beratnya adalah 1 kg.

2.  Buah Naga
Tanaman dengan batang menjulur dan bercabang, biasanya diberi tanaman atau batang rambatan.  Jarak tanam 2 x 2,5 m maka jumlah tanaman adalah 2.000 batang per ha.  Dengan pemupukan intensif 1 kg pupuk kandang dan 0,5 kg NPK tiap bulan maka potensi hasil buah naga adalah 500 - 700 kg per bulan.

3.  Jambu Kristal
Menurut informasi, asal muasal jambu kristal adalah dari Taiwan.  Buah jambu kristal renyah, manis, nyaris tanpa biji dan rasanya manis.  Mulai produktif berbuah umur 8 bulan setelah tanam dengan berat 500 - 900 gram per buah. Pohon jambu kristal berbuah terus-menerus namun pemanenan dapat dilakukan 3 sampai 4 kali setahun dengan potensi hasil 15 - 80 kg/pohon/tahun tergantung besar-kecilnya pohon dan jumlah cabang.

4.  Anggur
Anggur mulai berbuah setelah 1 tahun dari penanaman.  Produksi pada tahun pertama sekitar 5 kg/pohon sekali panen.  Setelah berumur 2 tahun meningkat menjadi 10 kg dan tahun ke-3 menjadi 20-30 kg per pohon.  Buah anggur mulai berbunga sampai siap panen memerlukan waktu 3 bulan.  Setelah panen semua cabang bekas buah dipotong habis (prunning) sehingga menjadi gundul.  Dalam waktu 1 bulan bekas pemotongan cabang akan tumbuh tunas baru dan segera berbunga kembali sehingga dalam setahun dapat panen sebanyak 3 kali.

5.  Semangka dan Melon
Buah semangka dan melon adalah tanaman buah yang sejenis sehingga cara budidaya dan umur tanaman pun sama.  Umur panen semangka adalah 70-100 hari dengan produksi 2-3 buah per tanaman akan didapatkan hasil antara 30-40 ton per ha.

6. Belimbing
Pertama kali berbuah umur 3 tahun setelah tanam.  Di Jawa Timur bibit belimbing unggul berasal dari Blitar.  Lama masa berbuah adalah 3 bulan sejak munculnya bunga sampai buah matang siap panen.  Syarat penting untuk menghasilkan buah yang bagus dan mulus adalah dengan dibungkus sejak buah masih pentil.  Potensi hasil produksi buah belimbing dengan budidaya intensif adalah antara 250 buah/pohon/tahun. Bila jumlah populasi 500 pohon/ha dan berat buah 150 gram, maka hasil produksinya mencapai 18,75 ton/ha/tahun

7.  Apel
Agak berbeda dengan beberapa jenis buah diatas, buah apel lebih spesifik tempat hidupnya yaitu ditempat ketinggian 1000-1200 mdpl, suhu 16o-27oC, kelembaban 75%-85%.  Dengan jarak tanam 3 x 3 meter jumlah tanaman sekitar 1.000 pohon/ha.  Umumnya apel dapat dipanen sebanyak 2 kali dalam setahun dengan produksi 20 ton sekali panen sehingga hasil produksi pertahun adalah 40 ton per hektare.

Demikian beberapa jenis tanaman buah yang dapat panen tanpa musim.  Tanaman buah yang saya pilih tersebut bukan mutlak kebenarannya tetapi hanya dipakai untuk tujuan referensi semata.  Apapun pilihan jenis tanamannya semua terserah kepada anda.  Semoga bermanfaat. (*_*)

Minggu, 15 Mei 2016

CARA MUDAH !!! MENGATASI Rontok Bunga dan Buah

Bunga dan Buah Jambu Air

Banyak yang tidak tahu bahwa sebenarnya tidak semua penyebab rontoknya bunga dan buah adalah akibat alam tetapi juga karena faktor kebutuhan unsur hara dalam tanah.  Berikut ini adalah kemungkinan penyebab rontoknya bunga dan buah yang seringkali terjadi pada tanaman sayur dan buah yang kita tanam.

Kekurangan unsur hara

Kurangnya nutrisi pembungaan menjadi penyebab utama kerontokan bunga dan buah.  Nutrisi yang diperlukan untuk pembentukan bunga adalah pupuk yang mengandung unsur P (SP-36), K (KCl atau KNO3 ) tinggi dan unsur mikro.  Jangan terlalu banyak menggunakan pupuk N dan ZA karena akan menyebabkan tanaman aktif untuk pertumbuhan vegetatif.  Tambahkan kapur dolomit untuk menaikkan keasaman tanah sehingga menjadi pH menjadi normal kembali (pH 6-7).

Kekurangan Air
Air diperlukan untuk proses fotosintesis sehingga menghasilkan gula (glukosa) dan oksigen.  Glukosa ini yang digunakan untuk pembentukan fase vegetatif dan fase generatif yaitu bunga dan buah.  Kekurangan air menyebabkan pembentukan bunga terganggu, jaringan tanaman akan layu dan akhirnya bunga rontok.  Kelebihan air juga akan mengganggu porositas tanah, akar kekurangan oksigen, penyerapan unsur hara terganggu dan bisa menyebabkan busuk akar.  Aturlah kebutuhan air sesuai dengan kondisi tanaman.

Serangan Hama dan Penyakit
Umumnya hama perusak bunga dan buah adalah sejenis kutu penghisap nutrisi tanaman.  Biasanya menyerang permukaan dan bagian bawah daun.  Hama perontok buah biasanya adalah ulat dan lalat buah misalnya pada buah jambu air, jambu biji dan belimbing.  Semprotlah dengan insektisida dan fungisida, lakukan pembungkusan buah dengan plastik atau kain dan kembangkan dengan agen hayati predator hama.

Angin dan Hujan
Adanya angin kencang dan hujan lebat menyebabkan terganggunya penyerbukan.  Serbuk sari banyak yang terbang dan jatuh sehingga hanya sedikit terjadi penyerbukan.  Pemasangan pembungkus plastik bening akan memperbesar kemungkinan penyerbukan, semprot dengan ZPT dan nutrisi yang mengandung asam amino.

Penyemprotan Bahan Kimia
Penggunaan, pupuk daun, pupuk buah, insektisida dan fungisida juga bisa menyebabkan bunga menjadi rontok.  Bagi bunga penyemprotan bahan-bahan kimia tadi adalah “barang asing” sehingga mengganggu proses pembungaan dengan sempurna.  Jika ingin melakukan penyemprotan dengan bahan kimia di daun entah itu pupuk daun, pupuk buah atau pestisida lakukan sebelum keluar bunga atau tunggulah proses dari pembungaan selesai menjadi bintil buah.

Semoga bermanfaat. Go green !!! (*_*)

Jumat, 06 Mei 2016

BEGINI MUDAH ! Cara Membuat Pestisida Organik


Daun pepaya untuk bahan pestisida

Pemakaian pestisida kimia untuk membasmi hama dan penyakit selain harganya mahal juga tidak ramah lingkungan karena meninggalkan residu beracun di tanah dan di hasil tanaman budidayanya. Solusinya adalah pemakaian pestisida organik dengan bahan-bahan yang alami dari tanaman di sekitar kita.  Bagian tumbuhan yang digunakan untuk bahan pestisida organik umumnya yang mengandung bahan aktif alkaloid, terpenoid, fenolik.  Sifat-sifat bahan aktif tersebut adalah untuk pengusir, penghilang nafsu makan, pemandulan, perlambat pertumbuhan, perlambat terbang untuk jenis-jenis tertentu.  Bagian tumbuhan yang diambil biasanya berasal dari akar, batang, kulit kayu, daun dan buah. Berikut ini beberapa hama yang bisa dibasmi dengan pertisida organik

Serangga penghisap (kepik dan kutu)
Resep 1 = 1 kg daun suren, daun tembakau 1 kg, daun legundi 1 kg, daun titonia 1 kg, air kelapa sebanyak 3 liter, gambir 0,5 ons, garam dapur 1 ons dan air panas 500 ml.  Semua bahan dihaluskan dan direndam semalam dalam air kelapa, besoknya disaring dan disimpan dalam jerigen.  Cara pemakaiannya dengan melarutkan 0,5 liter dalam 10 liter air lalu semprotkan ke tanaman.

Resep 2 = 1,5 kg daun inggu, 1,5 kg bunga tahi ayam, 0,5 ons gambir, 3 liter air kelapa dan 500 ml air bersih panas.  Haluskan daun inggu dan bunga tahi lalu rendam dalam air kelapa lalu peras.. Gambir dilarutkan dengan air panas lalu disaring. Kedua larutan dicampur dan siap digunakan.  Konsentrasi 1 liter pestisida organik diencerkan dengan 10 liter air bersih.  Semprotkan ke tanaman seminggu 2 kali.

Ulat pemakan daun
2 liter air kelapa, 1 butir ragi tape, 4 ons bawang putih, 0,5 deterjen bubuk dan 4 ons kapur tohor.  Semua bahan dihaluskan dan dicampur kemudian difermentasikan selama 3 minggu.  Setelah terfermentasi larutan disaring dan bisa gunakan dengan cara melarutkan setiap 0,5 liter larutan kedalam 10 liter air, semprotkan ke tanaman.

Cendawan atau jamur
5 ons daun galinggang gajah 5 ons, 3 ons lengkuas, 3 ons jahe, 3 ons bawang putih dan 3 liter ekstrak titonia. Semua bahan dihaluskan dan direndam dalam 3 liter air, besoknya bisa digunakan dengan melarutkan 0,5 liter bahan dalam 10 liter air.

Penyakit yang disebabkan bakteri
1 ikat daun sirih, 2 ons kunyit, 3 ons bawang putih dan 3 liter ekstrak daun titonia.. Haluskan semua bahan dan rendam dalam larutan daun titonia, biarkan 30 menit baru bisa digunakan.  Larutkan 0,5 liter dalam 10 liter air dan semprotkan ke tanaman seminggu 2 kali.

Antraknosa
2,5 ons daun galinggang gajah, 2,5 ons daun tembakau, 2,5 ons daun titonia, 2,5 ons daun legundi, 1 ons garam dan 3 buah gambir. Haluskan dan campurkan semua bahan lalu rendam dengan 1 liter air dan biarkan selama satu malam. Cara pemakaiannya dengan melarutkan pestisida organik kedalam 15 liter air lalu semprotkan ke buah yang terserang.

Pembuatan Pestisida Nabati
Daun Pepaya (Carica papaya)

Daun Pepaya mengandung bahan aktif papain sehingga efektif untuk mengendalikan ulat dan hama penghisap.  Caranya campurkan 1 kg daun pepaya segar di rajang, 2 sendok makan minyak tanah dan 30 gr detergen lalu direndam dalam 10 liter air.  Saring larutan lalu semprotkan ke tanaman.

Daun Mimba (Azadirachta indica)

Daun Mimba mengandung Azadirachtin, salanin, nimbinen, dan meliantrol yang merupakan bahan aktif pengendali hama ulat, hama penghisap, jamur, bakteri dan nematoda.  Caranya haluskan 1 kg daun mimba atau 200-300 gr biji nimba: rendam dengan 10 liter air dan biarkan semalam.  Besoknya saring dan disemprotkan ke tanaman.

Daun Sirsak (Annona muricata)

Daun sirsak mengandung bahan aktif Annonain dan Resin untuk mengendalikan hama trip.  Caranya haluskan 50-100 lembar daun sirsak, 15 gr detergen lalu rendam dalam 5 liter air aduk rata dan diamkan semalaman.  Larutkan dalam 10-15 liter air lalu semprotkan ke tanaman.

Srikaya (Annona squamosa)

Srikaya megandung annonain dan resin untuk mengendalikan ulat dan hama penghisap.  Caranya haluskan dan campurkan 15-25 gr biji srikaya, 1 gr detergen lalu rendam dalam 1 liter air dan dibiarkan semalam.  Besoknya larutkan dalam 10 liter air lalu semprotkan ke tanaman.

Tembakau (Nicotiana tabacum)

Daun tembakau mengandung bahan aktif nikotin untuk mengendalikan hama penghisap.  Caranya rajang 250 grm (empat genggam) daun tembakau dan 2 sendok teh detergen lalu rendam dalam 8 liter air selama semalam.  Besoknya saring dan semprotkan larutan hasil penyaringan ke tanaman

Bawang Putih (Allium sativum)

Bawang putih efektif untuk mengendalikan kutu daun Myrus persicae dn beberapa hama penghisap.  Cara membuatnya haluskan dan campurkan 100 gr bawang putih, 0,5 liter air, 10 grm detergen dan 2 sendok teh minyak tanah.  Diamkan semalam, besoknya encerkan larutan dengan 10 liter lalu semprotkan ke tanaman.

Berikut beberapa tanaman alternatif yang mempunyai bahan aktif untuk membasmi hama dan penyakit.  Cara pembuatannya silahkan kombinasikan dengan bahan lain seperti cara diatas.

Hama dan penyakit tanaman
Antraknosa
Rimpang alang-alang, daun jambu biji, daun dan biji lada, rimpang lengkuas, daun mimba, daun dan abu sirih

Busuk Batang
Umbi bawang putih

Busuk Buah
Bunga cengkeh Lodoh disebabkan oleh cendawan Phytophthora infestans, rimpang Kencur, rimpang Kunyit, daun Mimba

Busuk Daun
Daun jeruk Nipis, daun Kemangi, biji Mahoni

Hama Gudang
Gudang penyimpanan beras terserang hama Tribolium castaneum dan Sitophilus sp, pakai daun dan biji Lada, daun Pahitan, bunga Piretrum, biji Saga, daun dan abu Sirih, akar Tuba

Herbisida Organik
Batang dan daun Sirih

Kutu Buah
Biji adas, daun Sembung, biji Srikaya

Lalat Buah
Batang Brotowali, daun Wangi, daun Selasih

Lalat Penggerek
Daun dan buah Jarak pagar

Molusca (Hewan bertubuh lunak)
Daun Patah Tulang, akar Tuba

Nematoda
Semua bagian tanaman Babandotan

Penghisap Polong
Daun Mimba

Pestisida Organik
Daun kayu manis

Thrips (Thrips tabaci)/Aphids
Batang Brotowali, biji Srikaya

Tikus
Buah cabe, umbi Gadung

Ulat Daun
Biji Bengkoang, rimpang Jahe, kulit Jambu Mete, daun Mindi, daun Pacar Cina, daun dan batang Tembakau, biji Tembelekan

Ulat Tanah
Biji Mahoni

Walangsangit
Buah Jengkol, bunga Kenikir, biji Mahoni, daun Pandan, daun dan batang Tembakau

Wereng
Biji Mahoni, biji Sirsak

Semoga bermanfaat, go organik ! (*.*)

Rabu, 20 April 2016

Secang Si Tanaman Pagar Pengaman Kebun

Buah secang muda
Anda pernah mendengar pepatah "Pagar Makan Tanaman"? Mungkin hal yang biasa kita dengar dalam masalah percintaan.  Dalam dunia tanaman terutama perkebunan, tanaman pagar digunakan untuk pengaman tanaman budidaya terutama pohon buah-buahan misalnya jambu, lengkeng, durian, mangga atau kebun agrowisata.   Selain untuk pengaman dari pencurian, tanaman ini juga dipakai sebagai tanda pembatas lahan.

Syarat-syarat tanaman pagar adalah sebagai berikut:
  • Jenis tanaman herba yang tidak tinggi
  • Mempunyai duri tajam
  • Tidak menaungi/mengganggu tanaman budidaya
  • Banyak cabang dan berdaun lebat
  • Kuat tapi mudah diatur
  • Tahan hidup di musim kemarau
  • Lebih baik lagi jika bisa memberi tambahan pendapatan
Jenis tanaman pagar yang biasa dipakai untuk pengaman kebun yaitu:
  1. Secang (Caesalpinia sappan)
  2. Salak (Salacca zalacca)
  3. Klampis (Acacia tomentosa)
  4. Bambu Duri (Bambusa blumeana)
Dari jenis tanaman pagar diatas, tanaman secang adalah tanaman yang paling mudah dibudidayakan, harga benih sangat murah, sangat cocok untuk lahan yang luas, banyak cabang dengan duri yang tajam, tanaman rimbun dan daunnya tidak disukai ternak.

Pagar dari secang
Cara penanaman secang sangat mudah, cukup dengan membuat lubang tanam dengan tugal (gejig) dengan jarak antar tanaman 20-15 cm.  Ambil biji secang dari buah yang sudah kering berwarna coklat tua. Jemur buah di terik matahari sampai kering dan untuk mengambil bijinya cukup dengan memukul kulit buahnya.  Tanam biji secang satu biji satu lubang, tutup dengan tanah dan sedikit pupuk kandang.  Penanaman paling baik dilakukan menjelang musim hujan.

Selamat menanam...! *.*

Kamis, 14 April 2016

SEDERHANA !!! Cara Supaya Lengkeng Cepat Berbuah

Lengkeng berbunga

Dalam pelajaran sekolah cara menanam pohon dari biji adalah cara generatif sedangkan selain dari perkawinan atau persilangan adalah cara vegetatif.  Cara generatif sudah kurang diminati dan beralih ke cara vegetatif yaitu mencangkok, menyambung atau menempel mata tunas.  Cara paling mudah adalah dengan cara mencangkok.

Seperti pohon buah yang lain, lengkeng (Dimocarpus longan) juga dapat dibudidayakan dengan cara dicangkok. Hasil cangkokan yang kita tanam harus berasal dari induk pohon yang sudah pernah berbuah sehingga kita tahu bahwa pohon yang akan kita cangkok mempunyai kualitas buah yang baik dan induknya sudah cukup tua.  Cara mencangkoknya yaitu dengan memilih cabang yang lurus, sehat dan sebesar jari kelingking kira-kira berdiameter 1,5 cm.  Penanaman hasil cangkokan dilakukan setelah akar di media cangkok sudah cukup banyak.  Pengalaman saya hasil penanaman cangkok lengkeng mulai berbuah umur 2 tahun setelah tanam.

Cara untuk mempercepat lengkeng agar berbuah adalah dengan cara mekanis yaitu melukai bagian bawah dari batang pohonnya.  Percobaan saya lakukan dengan mengerat 3 cabang lengkeng paling bawah, dua bulan kemudian cabang yang dikerat tumbuh bunga yang lebat dan berbuah, sedangkan cabang yang tidak dilukai tetap tidak berbunga.  Jika anda ingin mencoba silahkan melukai beberapa cabang yang paling bawah dengan cara membacok sekeliling cabang pada vagian kulit sampai mengenai kayunya, setelah dua bulan lihat hasilnya. 

Cara chemis atau kimiawi untuk merangsang lengkeng agar cepat berbunga dan berbuah adalah dengan pemupukan kimia.  Cara aplikasi pemupukan untuk pupuk kompos yaitu dengan membuatkan parit sedalam 10-15 cm melingkar di bawah pohon dengan jarak 50-100 cm dari pohon.  Untuk pupuk kimia larutkan pupuk dalam air dengan dosis 10 liter/50 gram pupuk lalu siramkan lewat parit yang telah dibuat.  Adapun jadwal pemberian dan jumlah pupuk adalah sebagai berikut :

Tahun I :
  • Pupuk organik atau kompos sebanyak 5 kg per pohon, NPK 50 gram setiap dua bulan sekali

Tahun II :
  • Pupuk organik atau kompos sebanyak 10 kg per pohon, NPK 100 gram setiap dua bulan sekali
  • Pupuk daun 5 gr/liter disemprotkan ke daun bulan Maret
  • KNO3 (Potasium Nitrat/Kalium Nitrat) sebanyak 50 gram bulan Juni
  • KClO3 (Potasium Klorat/Kalium Klorat) sebanyak 50 gram bulan Juni
Tahun III :
  • Pupuk organik atau kompos sebanyak 20 kg per pohon, NPK 250 gram setiap dua bulan sekali
  • Pupuk daun 5 gr/liter disemprotkan ke daun bulan Maret
  • KNO3 (Potasium Nitrat/Kalium Nitrat) sebanyak 100 gram bulan Juni
  • KClO3 (Potasium Klorat/Kalium Klorat) sebanyak 100 gram bulan Juni
  Pupuk KNO3 dan KClO3 berperan dalam merangsang pembungaan dan mengurangi rontoknya bakal buah.  Untuk tanaman umur 4 sampai 7 tahun pupuk organik atau kompos 30 kg, pupuk daun 5 gr/liter, NPK 500 gram dan KCLO3 500 gram, tanaman umur lebih dari 7 tahun pupuk organik 30 kg, pupuk daun 5 gr/liter, NPK 1 kg dan KCLO3 1 kg.   Cara pengaplikasiannya sama seperti diatas.

Informasi ini dirangkum dari beberapa sumber.  Selamat mencoba, semoga berhasil. (*.*)