![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhrzIJUlRmF_jYvqwjk-892-_AHMG5ipgJiy8ilL7UErxsfe8F9RJuBTuJlmv0SY1avEi_-0zuXDsS0GG-cVNoOCqlNg0D6OjPi0oVkx-kpKhh20X1pJPK518vJog-0nIWGVPvk7pqXOuc/s320/Daun+Pepaya.jpg) |
Daun pepaya untuk bahan pestisida |
Pemakaian pestisida kimia untuk membasmi hama dan penyakit selain harganya mahal juga tidak ramah lingkungan karena meninggalkan residu beracun di tanah dan di hasil tanaman budidayanya. Solusinya adalah pemakaian pestisida organik dengan bahan-bahan yang alami dari tanaman di sekitar kita. Bagian
tumbuhan yang digunakan untuk bahan pestisida organik umumnya yang mengandung
bahan aktif alkaloid, terpenoid, fenolik.
Sifat-sifat bahan aktif tersebut adalah untuk pengusir, penghilang nafsu
makan, pemandulan, perlambat pertumbuhan, perlambat terbang untuk jenis-jenis
tertentu. Bagian tumbuhan yang diambil
biasanya berasal dari akar, batang, kulit kayu, daun dan buah. Berikut ini
beberapa hama yang bisa dibasmi dengan pertisida organik
Serangga
penghisap (kepik dan kutu)
Resep
1 = 1 kg daun suren, daun tembakau 1 kg, daun legundi 1 kg, daun titonia 1 kg,
air kelapa sebanyak 3 liter, gambir 0,5 ons, garam dapur 1 ons dan air panas
500 ml. Semua bahan dihaluskan dan
direndam semalam dalam air kelapa, besoknya disaring dan disimpan dalam
jerigen. Cara pemakaiannya dengan
melarutkan 0,5 liter dalam 10 liter air lalu semprotkan ke tanaman.
Resep
2 = 1,5 kg daun inggu, 1,5 kg bunga tahi ayam, 0,5 ons gambir, 3 liter air
kelapa dan 500 ml air bersih panas. Haluskan daun inggu dan bunga tahi lalu rendam
dalam air kelapa lalu peras.. Gambir dilarutkan dengan air panas lalu disaring.
Kedua larutan dicampur dan siap digunakan.
Konsentrasi 1 liter pestisida organik diencerkan dengan 10 liter air
bersih. Semprotkan ke tanaman seminggu 2
kali.
Ulat
pemakan daun
2
liter air kelapa, 1 butir ragi tape, 4 ons bawang putih, 0,5 deterjen bubuk dan
4 ons kapur tohor. Semua bahan
dihaluskan dan dicampur kemudian difermentasikan selama 3 minggu. Setelah terfermentasi larutan disaring dan
bisa gunakan dengan cara melarutkan setiap 0,5 liter larutan kedalam 10 liter
air, semprotkan ke tanaman.
Cendawan
atau jamur
5
ons daun galinggang gajah 5 ons, 3 ons lengkuas, 3 ons jahe, 3 ons bawang putih
dan 3 liter ekstrak titonia. Semua bahan dihaluskan dan direndam dalam 3 liter
air, besoknya bisa digunakan dengan melarutkan 0,5 liter bahan dalam 10 liter
air.
Penyakit
yang disebabkan bakteri
1
ikat daun sirih, 2 ons kunyit, 3 ons bawang putih dan 3 liter ekstrak daun
titonia.. Haluskan semua bahan dan rendam dalam larutan daun titonia, biarkan
30 menit baru bisa digunakan. Larutkan
0,5 liter dalam 10 liter air dan semprotkan ke tanaman seminggu 2 kali.
Antraknosa
2,5
ons daun galinggang gajah, 2,5 ons daun tembakau, 2,5 ons daun titonia, 2,5 ons
daun legundi, 1 ons garam dan 3 buah gambir. Haluskan dan campurkan semua bahan
lalu rendam dengan 1 liter air dan biarkan selama satu malam. Cara pemakaiannya
dengan melarutkan pestisida organik kedalam 15 liter air lalu semprotkan ke
buah yang terserang.
Pembuatan
Pestisida Nabati
Daun
Pepaya (Carica papaya)
Daun
Pepaya mengandung bahan aktif papain sehingga efektif untuk mengendalikan ulat
dan hama penghisap. Caranya campurkan 1
kg daun pepaya segar di rajang, 2 sendok makan minyak tanah dan 30 gr detergen
lalu direndam dalam 10 liter air. Saring
larutan lalu semprotkan ke tanaman.
Daun
Mimba (Azadirachta indica)
Daun Mimba mengandung Azadirachtin, salanin, nimbinen, dan meliantrol yang merupakan
bahan aktif pengendali hama ulat, hama penghisap, jamur, bakteri dan nematoda. Caranya haluskan 1 kg daun mimba atau 200-300
gr biji nimba: rendam dengan 10 liter air dan biarkan semalam. Besoknya saring dan disemprotkan ke tanaman.
Daun
Sirsak (Annona muricata)
Daun
sirsak mengandung bahan aktif Annonain dan Resin untuk mengendalikan hama trip. Caranya haluskan 50-100 lembar daun sirsak,
15 gr detergen lalu rendam dalam 5 liter air aduk rata dan diamkan semalaman. Larutkan dalam 10-15 liter air lalu semprotkan
ke tanaman.
Srikaya
(Annona squamosa)
Srikaya
megandung annonain dan resin untuk mengendalikan ulat dan hama penghisap. Caranya haluskan dan campurkan 15-25 gr biji
srikaya, 1 gr detergen lalu rendam dalam 1 liter air dan dibiarkan semalam. Besoknya larutkan dalam 10 liter air lalu semprotkan
ke tanaman.
Tembakau
(Nicotiana tabacum)
Daun
tembakau mengandung bahan aktif nikotin untuk mengendalikan hama penghisap. Caranya rajang 250 grm (empat genggam) daun
tembakau dan 2 sendok teh detergen lalu rendam dalam 8 liter air selama semalam. Besoknya saring dan semprotkan larutan hasil
penyaringan ke tanaman
Bawang
Putih (Allium sativum)
Bawang
putih efektif untuk mengendalikan kutu daun Myrus persicae dn beberapa
hama penghisap. Cara membuatnya haluskan
dan campurkan 100 gr bawang putih, 0,5 liter air, 10 grm detergen dan 2 sendok
teh minyak tanah. Diamkan semalam,
besoknya encerkan larutan dengan 10 liter lalu semprotkan ke tanaman.
Berikut
beberapa tanaman alternatif yang mempunyai bahan aktif untuk membasmi hama dan
penyakit. Cara pembuatannya silahkan kombinasikan dengan bahan lain seperti cara diatas.
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiRM6TmkQS0bsyZTfnorKhsBwWYjhbB6aGMD5k7eCFThSfeQSHlUFYwxvgWxXgVX_aeZQYfqhTBcyo8x4RWHtK7YCZsvvcCLwgh5CTdnHkOzLvgZirn-3x8RY3CxO7rlJYxuFicvJqTR9I/s640/Hama.jpg) |
Hama dan penyakit tanaman |
Antraknosa
Rimpang
alang-alang, daun jambu biji, daun dan biji lada, rimpang lengkuas, daun mimba,
daun dan abu sirih
Busuk
Batang
Umbi
bawang putih
Busuk
Buah
Bunga
cengkeh Lodoh disebabkan oleh cendawan Phytophthora
infestans, rimpang Kencur, rimpang Kunyit, daun Mimba
Busuk
Daun
Daun
jeruk Nipis, daun Kemangi, biji Mahoni
Hama
Gudang
Gudang
penyimpanan beras terserang hama Tribolium castaneum dan Sitophilus sp, pakai daun dan biji Lada, daun
Pahitan, bunga Piretrum, biji Saga, daun dan abu Sirih, akar Tuba
Herbisida
Organik
Batang
dan daun Sirih
Kutu
Buah
Biji
adas, daun Sembung, biji Srikaya
Lalat
Buah
Batang
Brotowali, daun Wangi, daun Selasih
Lalat
Penggerek
Daun
dan buah Jarak pagar
Molusca
(Hewan bertubuh lunak)
Daun
Patah Tulang, akar Tuba
Nematoda
Semua
bagian tanaman Babandotan
Penghisap
Polong
Daun
Mimba
Pestisida
Organik
Daun
kayu manis
Thrips
(Thrips tabaci)/Aphids
Batang
Brotowali, biji Srikaya
Tikus
Buah
cabe, umbi Gadung
Ulat
Daun
Biji
Bengkoang, rimpang Jahe, kulit Jambu Mete, daun Mindi, daun Pacar Cina, daun
dan batang Tembakau, biji Tembelekan
Ulat
Tanah
Biji
Mahoni
Walangsangit
Buah
Jengkol, bunga Kenikir, biji Mahoni, daun Pandan, daun dan batang Tembakau
Wereng
Biji
Mahoni, biji Sirsak
Semoga
bermanfaat, go organik ! (*.*)