Kamis, 14 April 2016

SEDERHANA !!! Cara Supaya Lengkeng Cepat Berbuah

Lengkeng berbunga

Dalam pelajaran sekolah cara menanam pohon dari biji adalah cara generatif sedangkan selain dari perkawinan atau persilangan adalah cara vegetatif.  Cara generatif sudah kurang diminati dan beralih ke cara vegetatif yaitu mencangkok, menyambung atau menempel mata tunas.  Cara paling mudah adalah dengan cara mencangkok.

Seperti pohon buah yang lain, lengkeng (Dimocarpus longan) juga dapat dibudidayakan dengan cara dicangkok. Hasil cangkokan yang kita tanam harus berasal dari induk pohon yang sudah pernah berbuah sehingga kita tahu bahwa pohon yang akan kita cangkok mempunyai kualitas buah yang baik dan induknya sudah cukup tua.  Cara mencangkoknya yaitu dengan memilih cabang yang lurus, sehat dan sebesar jari kelingking kira-kira berdiameter 1,5 cm.  Penanaman hasil cangkokan dilakukan setelah akar di media cangkok sudah cukup banyak.  Pengalaman saya hasil penanaman cangkok lengkeng mulai berbuah umur 2 tahun setelah tanam.

Cara untuk mempercepat lengkeng agar berbuah adalah dengan cara mekanis yaitu melukai bagian bawah dari batang pohonnya.  Percobaan saya lakukan dengan mengerat 3 cabang lengkeng paling bawah, dua bulan kemudian cabang yang dikerat tumbuh bunga yang lebat dan berbuah, sedangkan cabang yang tidak dilukai tetap tidak berbunga.  Jika anda ingin mencoba silahkan melukai beberapa cabang yang paling bawah dengan cara membacok sekeliling cabang pada vagian kulit sampai mengenai kayunya, setelah dua bulan lihat hasilnya. 

Cara chemis atau kimiawi untuk merangsang lengkeng agar cepat berbunga dan berbuah adalah dengan pemupukan kimia.  Cara aplikasi pemupukan untuk pupuk kompos yaitu dengan membuatkan parit sedalam 10-15 cm melingkar di bawah pohon dengan jarak 50-100 cm dari pohon.  Untuk pupuk kimia larutkan pupuk dalam air dengan dosis 10 liter/50 gram pupuk lalu siramkan lewat parit yang telah dibuat.  Adapun jadwal pemberian dan jumlah pupuk adalah sebagai berikut :

Tahun I :
  • Pupuk organik atau kompos sebanyak 5 kg per pohon, NPK 50 gram setiap dua bulan sekali

Tahun II :
  • Pupuk organik atau kompos sebanyak 10 kg per pohon, NPK 100 gram setiap dua bulan sekali
  • Pupuk daun 5 gr/liter disemprotkan ke daun bulan Maret
  • KNO3 (Potasium Nitrat/Kalium Nitrat) sebanyak 50 gram bulan Juni
  • KClO3 (Potasium Klorat/Kalium Klorat) sebanyak 50 gram bulan Juni
Tahun III :
  • Pupuk organik atau kompos sebanyak 20 kg per pohon, NPK 250 gram setiap dua bulan sekali
  • Pupuk daun 5 gr/liter disemprotkan ke daun bulan Maret
  • KNO3 (Potasium Nitrat/Kalium Nitrat) sebanyak 100 gram bulan Juni
  • KClO3 (Potasium Klorat/Kalium Klorat) sebanyak 100 gram bulan Juni
  Pupuk KNO3 dan KClO3 berperan dalam merangsang pembungaan dan mengurangi rontoknya bakal buah.  Untuk tanaman umur 4 sampai 7 tahun pupuk organik atau kompos 30 kg, pupuk daun 5 gr/liter, NPK 500 gram dan KCLO3 500 gram, tanaman umur lebih dari 7 tahun pupuk organik 30 kg, pupuk daun 5 gr/liter, NPK 1 kg dan KCLO3 1 kg.   Cara pengaplikasiannya sama seperti diatas.

Informasi ini dirangkum dari beberapa sumber.  Selamat mencoba, semoga berhasil. (*.*)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Tulis komentar anda disini